Minggu, 19 Mei 2013

Pesugihan Omyang Jimbe

Kadang yang namanya cerita misteri tidak masuk diakal dan Hanya Allah yang Maha Pemberi Silahkan para pembaca menilai sendiri cerita ini saya ambil dari sebuah majalah misteri
Namaku Yogi, sebut saja begitu, umurku 52 tahun. Aku tinggal di sebuah perumahan di Jakarta Selatan bersama isteri dan dua orang putraku. Sampai penghujung tahun 2007, rumah tanggaku tak menemui masalah yang berarti. Kami hidup rukun dengan segala kebutuhan rumah tangga yang selalu bisa aku penuhi. Dua orang putraku pun bisa bersekolah dengan layak, salah satunya sudah duduk dibangku perguruan tinggi dan adiknya masih di bangku SLTP.
Tapi suatu ketika musibah datang beruntun dan langsung membuatku ambruk hingga tenggelam ke dasar lumpur kenistaan. Padahal baru saja dua bulan aku mengambil kredit di sebuah bank swasta nasional yang nilainya 700 juta rupiah. Untuk mendapatkan kredit sebesar itu, aku mengagunkan rumah yang aku tempati bersama isteri dan anak-anakku. Uang sejumlah itu aku gunakan untuk modal usaha karena aku sudah lama mendapatkan klien dari Singapura mengirim hiasan rumah tradisional.
Seperti disambar petir di siang bolong, hari itu aku mendapat kabar bahwa barang yang kupesan dari para pengrajin di Tasikmalaya tidak bisa dikirimkan. Alasan mereka belum mendapatkan bayaran sejak 3 bulan lalu. Para pengrajin itu menuntut pembayaran semua barang yang mereka kirim senilai hampir setengah milyar. Padahal aku sudah membayarkan semua hak mereka tanpa ada yang aku tunda-tunda. Pembayaran itu aku lakukan melalui kasir dan orang kepercayaanku.
Tak hanya itu, masalah lain timbul dari klienku yang di Singapura, dia menuntut aku untuk segera mengirimkan barang pesanannya. Panik bukan kepalang, di satu sisi aku harus membayar uang kepada para pengrajin di Tasikmalaya. Di sisi lain aku dituntut untuk mengirim barang ke Singapura atau kontrak yang telah kubangun akan segera diputuskan. Artinya aku akan kehilangan klien sekaligus harus membayar utang yang segunung jumlahnya.
Yah, tentu saja bukan aku tidak berusaha mencari jalan keluar. Aku sudah melaporkan penggelapan uang, penipuan dan korupsi pada Kepolisian. Tapi apa pun itu, tidak membuat usahaku lancar. Aku kehilangan klien karena ulah karyawanku yang membawa kabur uangku. Aku tak tahu ke mana harus mencarinya lagi. Alamat yang ditinggalkannya ketika melamar pekerjaan 4 tahun lalu ternyata palsu. Aku sudah menelusuri semua jejak yang pernah dia tinggalkan, tapi semua nihil.
Singkat cerita, aku benar-benar terpuruk, usahaku hancur dan rumahku disita bank karena aku tak mampu membayar hutang. Aku ngontrak di sebuah rumah petakan di Cinere. Tapi itu belum bisa membuat hidupku tenang. Karena para pengrajin di Tasikmalaya masih terus memburuku karena aku masih mempunyai hutang pada mereka sejumlah hampir 400 juta rupiah. Nyaris setiap hari aku didatangi orang yang menagih hutang ke rumah kontrakanku. Dan hampir setiap jam telepon genggamku berdering oleh orang-orang yang menagih hutang.
Keterpurukanku itu berlangsung hingga tahun 2009. Sepanjang dua tahun, hidupku benar-benar hancur, untuk mencari makan saja aku harus meminta bantuan ke mana-mana. Anak sulungku terpaksa harus berhenti kuliah karena aku tak sanggup lagi membiayainya. Isteriku setiap hari harus ikut mencari nafkah dengan berjualan gorengan dan makanan kecil di depan kontrakan. Sementara hutangku masih menggunung dan aku hanya mampu menjanjikan pada para pengrajin di Tasik, bahwa suatu hari aku pasti akan melunasi semua hutang-hutangku.
Hari itu temanku Haris memperkenalkan aku pada seorang temannya yang bernama Edi. Menurut Haris, temannya yang bernama Edi itu bisa membantu menyelesaikan masalahku dengan kekuatan gaib. Tertarik dengan hal itu, aku mengajak Haris bertemu dengan Edi di suatu tempat di bilangan Bekasi. Dan hari itu pula aku diajak Edi bertemu dengan seorang spiritualis yang bernama Wisnu. Dari mas Wisnu inilah aku diberitahu bahwa aku bisa menggelar sebuah ritual untuk mendapatkan sejumlah uang dari gaib.
Menurut Wisnu, spiritualis yang berusia sekitar 45 tahun itu, ritual menarik uang gaib ini menggunakan kekuatan keris Omyang Jimbe. Sebuah keris keramat yang umurnya sudah ratusan tahun. Di rumah Mas Wisnu, aku diperlihatkan sebuah keris yang di kepalanya berhias dua orang yang nampak sedang semedi. Itulah yang disebut Mpu Omyang Jimbe pembuat keris pusaka yang kekuatan gaibnya bisa digunakan untuk menarik uang dari alam gaib.
Aku semakin antusias karena menurut Mas Wisnu tak perlu tumbal untuk mendapatkan uang dari alam gaib itu. Meski dengan ritual yang teramat sakral tapi gaib penghuni keris itu tidak meminta tumbal pada pelaku ritual. Gaib itu hanya menuntut agar pelaku ritual itu berlaku jujur. Sebab uang yang bisa ditarik dari alam gaib itu hanya boleh dipergunakan untuk membayar hutang atau pelakunya benar-benar dalam keadaan terdesak. Selain itu jumlah uang yang bisa didapatkan pun terbatas sesuai dengan kebutuhan pelaku itu sendiri.
Yah, dengan bermodalkan keyakinan aku menghadap Mas Wisnu untuk mengadakan perjanjian ritual. Aku diminta untuk menyediakan sejumlah sesajian lengkap untuk menggelar ritual itu. Aku harus menyediakan kembang setaman lengkap dengan kemenyan dan uborampe lainnya. Kemudian aku juga diminta untuk menentukan di mana lokasi ritual itu akan digelar. Menurut Mas Wisnu, lokasi ritual itu boleh ditentukan oleh pelaku sendiri. Bisa digelar di tempat keramat atau di mana saja bahkan juga bisa digelar di rumah pelaku sendiri. Tapi karena rumah kontrakkanku terlalu sempit, maka aku memilih menggelar ritual di sebuah tempat keramat di Bogor, Jawa Barat.
Sesuai dengan kesepakatan dan perhitungan primbon Mas Wisnu, siang itu aku berangkat ke rumahnya di Bekasi, Jawa Barat. Hari itu Kamis malam Jumat, berdasarkan perhitungan Mas Wisnu, hari itu adalah hari baik untukku dan keluargaku. Aku berangkat dari rumah Mas Wisnu sekitar pukul 4 sore menuju sebuah tempat keramat di perbatasan antara Jasinga, Bogor dengan Tangerang Banten. Ritual itu sendiri baru akan digelar menjelang tengah malam.
Sesuai perhitungan, kami baru tiba di keramat itu sekitar pukul 8 malam. Setelah meminta ijin pada juru kunci, kami langsung menuju lokasi keramat untuk mengenali situasinya. Ternyata keramat ini memang nampak menyeramkan. Pohon-pohon besar berdiri tegak bagaikan raksasa yang tengah berkacak pinggang. Di bawah pohon-pohon besar itu berdiri sebuah gubuk kecil yang gelap gulita. Hanya ada sebuah lampu minyak yang kadang redup tertiup angin malam.
Beberapa saat aku ngobrol dalam gubuk itu bersama 5 orang yang ikut dalam ritual itu. Aku sendiri ditemani seorang saudaraku yang ingin ikut menyaksikan ritual itu. Selama kami ngobrol, aku merasakan banyak getaran gaib yang menyelimuti tempat keramat itu. Aku yakin tempat itu pasti dihuni oleh banyak makhluk halus yang tak kasat mata. Dan setelah ngalor ngidul kami ngobrol akhirnya waktu yang telah ditentukan untuk menggelar ritual itu pun tiba.
Pukul 11 malam, Mas Wisnu mulai memerintahkan anak buahnya untuk mempersiapkan segala sesajian yang kami bawa. Berbagai uborampe digelar dalam cungkup yang luasnya sekitar 10 meter persegi itu. Kembang setaman digelar di atas sehelai kain putih. Perapian mulai dibakar dan sesaat kemudian api mulai menyala membakar arang dalam bokor tembaga. Beberapa batang hio mulai mengepulkan asap yang baunya khas menusuk hidung. Terakhir Mas Wisnu mencabut sebuah keris yang bernama Omyang Jimbe. Keris itu berdiri tegak di atas sehelai kain putih di depan sesajian.
Ritual itu mulai digelar, aku duduk bersila di belakang Mas Wisnu. Berjejer di samping kiriku adalah saudaraku dan seorang anak buah Mas Wisnu. Lalu di samping kananaku dua orang lain yang diajak Mas Wisnu. Segala syarat perlengkapan untuk memanggil kekuatan gaib keris Omyang Jimbe telah siap digelar. Asap hio dan kemenyan pun telah mengepul sejak beberapa menit lalu. Memanggil segala jenis makhluk halus untuk memberi kekuatan pada ritual itu.
Tepat tengah malam, Mas Wisnu mulai membacakan mantera dan jampi-jampi yang aku tak mengerti. Beberapa bait mantera dan jampe-jampe dari bahasa Jawa kuno meluncur dari mulutnya. Sebelum itu Mas Wisnu juga membacakan beberapa Ayat Suci Al Qur’an, maksudnya untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan pada para peserta ritual. Sebab menurutnya di tempat seperti itu resiko gangguan makhluk halus pasti sangat besar.
Setelah pembacaan mantera itu selesai, lalu Mas Wisnu memerintahkan seorang asistennya yang masih sangat muda untuk duduk di depan sesajian itu. Sesaat kemudian asisstennya yang masih anak muda itu menutupi sebuah kardus dengan kain putih. Kemudian dia pun membacakan beberapa ayat Suci Al Qur’an sambil duduk bersila di depan sesajian dan kardus itu.
Suasana mulai terasa mencekam manakala anak muda itu usai membacakan manteranya. Bulu kuduku terasa lebih merinding dibandingkan beberapa saat lalu. Aku merasa seperti ada makhluk halus yang tengah memperhatikan gerak-gerikku. Mataku mulai melirik ke kiri dan ke kanan memperhatikan seluruh ruangan cungkup itu. Tapi tak ada apapun di sana, hanya kegelapan malam yang kulihat. Sesekali aku mendengar suara burung hantu dan binatang malam yang membuat suasana makin mengerikan. Aku yakin di situ pasti ada makhluk halus yang tengah memperhatikanku. Aku merasakan itu karena hampir seluruh bulu dalam tubuhku berdiri. Dadaku pun berdebar makin keras. Naluriku memastikan ada makhluk lain yang ikut dalam ritual itu.
Sedang diliputi rasa takut itu, tiba-tiba blaaarrrr. Kardus yang ditutup kain putih itu seperti meledak menimbulkan suara gaduh. Jantungku seperti mau copot, aku kaget bukan kepalang hingga posisi duduku berubah sedikit mundur bahkan nyaris lari lantaran kaget dan rasa takut.
“Tenang-tenang. Tidak ada apa-apa. Itu hanya sebuah pertanda bahwa ritual kita direstui gaib dan kita nyaris berhasil,” ujar Mas Wisnu manakala melihat keadaanku yang sangat ketakutan.
“Tetap konsentrasi dan jangan bertindak yang bukan-bukan,” lanjutnya.
Sesaat kemudian Mas Wisnu mengambil alih ritual dari anak muda itu. Kembali Mas Wisnu membacakan beberapa bait mantera sambil menaburkan kemenyan ke atas bokor yang arangnya masih terlihat membara merah. Tak seorang pun yang berani membuka mulut, suasana makin hening mencekam.
“Nah, ritual ini telah selesai. Mari kita lihat apa yang ada dalam kardus itu,” tiba-tiba Mas Wisnu bersuara sambil menunjuk kardus yang tertutup kain putih.
“Silahkan buka kardus itu, Mas Yogi,” tuturnya sambil menatap ke arahku. “Atau kalau sampeyan takut, biar aku saja yang membukanya,” lanjutnya melihat aku yang nampak ragu dan ketakutan.
“Silahkan, mas saja yang membukanya,” jawabku singkat.
Perlahan Mas Wisnu mulai menyingkap kain putih yang menutupi kardus itu. Dadaku masih berdebar, benakku terus bertanya-tanya apa yang ada dalam kardus kosong itu. Sesekali aku bisa melihat raut wajah Mas Wisnu yang nampak was-was. Entah apa yang ada dalam benak lelaki itu. Tapi sedetik kemudian, raut wajah Mas Wisnu nampak berubah. Ada rasa sumringah tatkala dia mulai membuka tutup kardus itu.
“Alhamdulillah, ternyata ritual kita dikabulkan. Silahkan lihat apa isi kardus ini,” tutur Mas Wisnu dengan senyum penuh kebahagiaan.
Dan betapa terkejutnya aku manakala melihat apa yang ada dalam kardus itu. Setumpuk uang pecahan seratus ribuan memenuhi kardus itu. Dengan penuh kebahagiaan dan rasa tak percaya, aku mengambil segepok uang itu. Setelah kuperhatikan, ternyata benar itu adalah uang yang selama ini aku dambakan untuk melunasi hutang-hutangku.
“Ingat Mas Yogi, pertama kali yang sampeyan lakukan dengan uang ini adalah membayar hutang. Jika hutangmu sudah lunas semua, maka sisanya boleh digunakan untuk apapun,” jelas Mas Wisnu mengingatkanku.
Yah, singkat cerita, kami pulang dengan membawa hasil yang kami harapkan. Dengan uang itu aku membayar seluruh hutangku pada para pengrajin di Tasikmalaya. Aku juga melunasi hutang-hutang kecilku pada teman-teman dan tetangga yang telah membantuku. Anehnya uang itu memang hanya cukuperi untuk membayar hutang. Hanya tersisa tak lebih dari 2 juta saja dari sisa pembayaran hutang-hutangku itu. Tapi syukur, aku bisa melunasi hutang-hutangku meski kini aku harus mulai kembali usahaku dari nol.(sumber Majalah Misteri)

Sabtu, 18 Mei 2013

Gerbang Neraka Di Turki


Allah berfirman dalam ayatnya Hal gaib adalah urusanKU. tetapi tetapi ada seseorang peneliti di cina yang mengklaim telah menemukan gerbang menuju ke surga. Selain itu di Turki seorang peneliti menemukan gerbang yang menuju ke neraka dia berkata. Penyelidik itu berasal dari Italy.dia mengatakan Gerbang ini terbuka dari reruntuhan di sebelah barat daya turki. Gerbang yang disebut Pluto Gate ini ditemui pada halaman terdahulu di bandar Phrygian,Hierapolis yang kini disebut Pamukkale. Pluto berasal dari Plutonion dalam bahasa yunani atau Plutonium dari bahasa Yunani. Pluto menggambarkan gerbang menuju gerbang bawah dalam tradisi dan mitos Grece-Roman. Bilik ini penuh dengan kabut sehingga meghalangi pandangan. Semua hewan yang melewati kabut itu akan mati.Saya pernah mencoba melemparkan burung pipit kedalamnya dan burung itu lalu jatuh dan mati. Tulis seoarng ahli Geografi Yunani strabo. Penemuan gerbang neraka ini dilakukan oelh ahli arkeologi italy di istabul turki. Namanya Francesco D'Andria Profesor Arkeolog klasik dari University Of Salento.
"Kami menemukan Plutonium setelah merekonstruksi rute ke sebuah sumber air. Ternyata mata air Pamukkale yang mengeluarkan uap putih berasal dari gua ini," ungkap D'Andria, seperti dilansir oleh Discovery News (29/03).
Di dalam gua tersebut peneliti juga menemukan sisa-sisa kuil, kolam renang, serangkaian prasasti yang didedikasikan untuk para dewa, Pluto dan Kore. Konon orang-orang hanya diperbolehkan menonton ritual suci dari jauh karena hanya para tetua keagamaan yang diperbolehkan berdiri di depan portal.
Beberapa ritual yang dilakukan dalam gua ini adalah dengan membawa hewan masuk dalam keadaan hidup, kemudian mengeluarkan mereka dalam keadaan mati. Asap dalam gua tersebut memang sangat mematikan, sehingga jika terlalu dekat, karbondioksida akan membunuh semua makhluk hidup.
Dulu dipercaya bahwa hanya para kasim Cybele, dewi kesuburan kuno, yang mampu memasuki gerbang neraka tanpa mengalami luka atau mati. Mereka menahan napas selama mungkin. Selain bisa menyebabkan kematian, uap yang muncul dari gua ini bisa menyebabkan halusinasi dalam skala kecil.
"Ini adalah penemuan yang luar biasa karena menegaskan dan menjelaskan informasi yang kita dapatkan dari sumber sastra sejarah kuno," jelas Alister Filippini, peneliti sejarah Romawi di Universities of Palermo, Italia.

Jumat, 17 Mei 2013

Doa Mengatasi Kesedihan

Setiap Manusia Pasti pernah mengalami kesedihan atau keterpurukan. Hal yang terbaik bagi kita adalah berdoa pada Allah Swt agar diberi ketabahan dalam menjalani masalaha dalam hidup ini. karena Allah Berfirman Mintalah Kepadaku niscaya Akan Aku Kabulkan. Dan berikut ini doa buat mengatasi kesedihan.
Imam As Syadzili R.A mengatakan: “Pada suatu malam saya ditimpa kesedihan yang sangat dalam. Lalu saya mendapat ilham untuk memanjatkan doa. Doanya sebagai berikut:…
MA NANTA ALAYYA BIL IIMANI WAL MAHABBATI WATTHAATI WATTAUKHIDI FAAKHODZAT MINNAL GHPFLATU WASYAHWATU WAMA’SYIYATU WATHARA KHATNI NAFSU FIIBAHRI LATHULMI FAHUWA MUTHLIMATUWWA ABDDUKA MAKHZUUQUM MAHMUUMUM MMAGHMUUMUW WAQAD ILTAQAMATU NUUNULHAWAA WAHUWA YUNADIIKA BIDA ALMAKHBUBIL MAKHSYUUMI NABIYYAKA WAABDI YUNSU IBANA MATA WAYAQUULU LAILAAHA ILLA ANTA SUBHANAKA INNAI KUNTUMINA DHOLIMIIN.
FASTAJIBLII KANASTAJABTA LAHU FANBIDZNII BIARAAI MAKHABBAATI FIIMAKHALLA TAFRIIDI WALWAKHDATI WAANTA ALAA ATZHJARILLUTHFII WAJANANI INNAKA ANTALLAHUL MALIKUL MANNAANU WALAISALII ILLA ANTA WAKHDAKA LASYARIIKA LAKA WALASTA BIMUKHLIFI WAKDIKA LIMAN AMANA BIKA IDZKHULTA WAQAULUKAL KHAQQU (FASTAJABNA LAHU WANAJJANAHUL GHAMMA WAKADZALIKA NUNAJJALMU’MINIIN. (Qs Al Anbiya (21:87)
YA ALLAH YA JAMIILU YA JALIILA LUTHFI ULTHUFNII BILUTHFIKAL LADZII LATHAFTA BIHI WANSYURNII BIRRUKBI SYADIIDI ALAA AKDAIKA INNAKA ALAA KULLI SYAIIN QADIIR. ***
Artinya:
Engkau anugerahkan keimanan dan cinta kepada hamba, serta ketaatan dan tauhid, lalu hamba disergap kelalaian, syahwat dan maksiat. Nafsu melemparkan hamba ke lautan kedzaliman yang gelap gulita, sementara hamba-Mu meratap penuh kesedihan, kemuraman dan kegelisahan karena ditelan Nun hawa, ia pun berseru kepada-Mu dengan seruan kasih yang ma’shum, Nabi dan hamba-Mu, Yunus bin Mata: “Bahwa tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang dzalim.
Kabulkan seruan hamba sebagaimana Engkau kabulkan dia. Teteskan kepada hamba dengan keterbukaan cinta di ruang penyendirian dan kemanunggalan dan tumbuhkanlah di atasnya pohon-pohon kelembutan dan kasih saying. Sesungguhnya Engkau Allah Sang Maha Raja yang Maha Memberi Anugerah. Hamba tidak memiliki siapa-siapa selain Engkau Yang Esa dan tiada sekutu bagi-Mu, dan Engkau bukan Dzat yang mengingkari janji-Mu kepada orang yang beriman kepada-Mu. Sebab, Engkau berfirman dan firmanmu adalah kebenaran semata: “Maka kami telah memperkenankan doanya dan menyelamatkannya daripada kedukaan. Dan demikian kami selamatkan orang-orang yang beriman.
Ya Allah, wahai Dzat Yang Maha Pemurah, wahai Dzat yang Agung kelembutan-Nya, kasihilah hamba dengan belai kelembutan-Mu yang biasa Engkau belaikan pada kekasih-kekasih-Mu. Jayakan hamba dengan gentar ketakutan untuk musuh-musuh-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. ***
Dzikir ini bagus dilantunkan pada saat kita ditimpa kesedihan yang sangat dalam. Sehingga hati kita tetap tabah dan tegar menghadapi berbagai persoalan dan terhindar dari keputusasaan menunggu datangnya rahmat dan pertolongan Allah SWT.

Kamis, 16 Mei 2013

Doa Memohon Pemeliharaan Allah

Allah Swt Adalah Maha Sempurna. Maha Segalanya dan kita sebagai manusia sudah tentu berdoa dan memohon Bantuannya. Berikut ini adalah doa memohon pemeliharaan Allah swt.

ALLOHUMMA INNI ASALUKA BIWAJHIKAL KARIIMI WAJUDKAL QODIIMI WABISMIKAL ‘ADZOMI AN TUSHOLLI ‘ALA SAYYIDINA MUHAMMADIN WA ANTAGHFIROLANA WALI WALIDAINA WA AULADINA WA IKHWANINA WA AQRIBAINA WA MASYA YIKHINA WA ASHABINA WA AZWAJINA WA ASHDIQOINA WALIMAN AUSHONA BIDDU’A-I WALIMAN AHSANA ILAINA WALIMAN LAHU HAQQUN ‘ALAINA WALIMAN DHOLAMNAHU AU ASA-NA ILAIHI WA LIJAMII’IL MUSLIMINA WAL MUSLIMATI AL AHYA-I MINHUM WAL AMWATI WA ANTARZUQONA WAIYYAHUM KHOIROYID DUNYA WAL AKHIROTI WA AN TAHFADZONA WA IYYAHUM MIN JAMII’I BALA-ID DUNYA WA AHWALI YAUMIL QIYAMATI WA ANTARZUQONAL ULUUMAN NAFI’ATA WAL A’AMALASH SHOLIHATA WA ANTA’SHIMANA MIN JAMII’IL MA’ASHIDH DHOHIROTI WALBATHINATI WA AN TUSAHHILA LANA RIZQON HALALAN WASI’AN WA AN TAKFRIYANA SYARROL ASYRORI MINAL INSI WALJINNI WADDAWABI. WA GHOIRIHA WA AN TAKHTIMANA WA IYYAHUM BIHUSNIL KHOTIMATI ..AMIN. WASOLLOLLOHU ‘ALA SAYIDINA MUHAMMADIN WA ALIHI WASHOHBIHI WASALLAM.

Siapa sja yg ingin pemeliharaan allah dri rizqi,kselamatn dunia akhrat,kberkahan,dan keiklasan, serta takwa djaln nya ..Silahkn amalkn b’da fardu 3x insya allah manfaatnya bs kta rsakan